SEMEDI – seni memberdaya diri

Written By BAGUS herwindro on Aug 10, 2017 | August 10, 2017

Saya yakin bahwa Anda pasti sudah mengetahui bahwa 90% penyakit yang dialami manusia adalah disebabkan oleh pikirannya (psikogenik) dan saat seseorang psikisnya sakit, biasanya banyak aspek lain dalam kehidupannya akan ikut sakit, seperti aspek keharmonisan keluarga, interaksi sosial, bisnis, pendidikan, komunikasi, pemberdayaan diri, bahkan spiritual atau yang lainnya.



Mereka yang psikisnya sakit, jarang yang berani mengambil tanggung jawab atas apa yang dialaminya, biasanya selalu merasa menjadi korban dari siapa atau apa.

Semua orang menginginkan sehat, bahagia dan sejahtera, namun tak semua orang mau mengupayakannya, bisa jadi karena tak tahu caranya atau memang karena tak mau karena ketaksadarannya yang diam-diam dinikmatinya sebagai alibi untuk tak berubah. Padahal dalam diri setiap orang sudah difasilitasi oleh Tuhan berbagai potensi yang luar biasa sebagai bekal menjalani kehidupannya masin-masing.

Kebanyakan orang jarang mengambil jarak dengan berbagai unsur dalam dirinya, seperti dengan pikirannya, perasaannya, nafsunya, berbagai jiwanya, sehingga terbelenggu oleh semua itu yang pada akhirnya banyak yang mengalami penyesalan, kekecewaan, kemarahan atau pun emosi negatif lainnya dalam menyikapi suatu peristiwa yang sebenarnya dia sendirilah yang dulu memutuskan dan memilihnya atau berkemungkinan juga tanpa disadari dia sendiri yang merekam semua pikiran negatif, perasaan atau emosi negatif itu dalam dirinya karena selalu memberikan penilaian dan komentar atas apa saja yang diterima inderanya, tanpa mau bersikap netral, biasa saja atau tanpa prasangka negatif. Bila demikian, maka hasilnya adalah masalah dan sangat berkemungkinan masalah itu menjadi suatu pola yang akan terus berulang, sebelum dengan sadar diputuskan, direlakan, direset dan diprogram ulang dengan muatan yang positif.

Maka, sebenarnya tak ada kejadian yang kebetulan, semua merupakan pantulan dari diri kita sendiri dan takkan ada perubahan kalau Anda tak mengijinkan diri sendiri untuk berubah. Tuhan tak pernah zhalim, diri kita sendirilah yang zhalim dengan selalu menyalahkan orang lain, menyalahkan situasi dan berlindung di balik takdir Tuhan sebagai alibi.

Maka pula, ayo stop atau putus akar masalah kita, stop masalah apa pun itu dan fokus pada solusi. Cari motif terkuat kenapa harus berubah, kenapa harus hijrah, sebab tanpa motif yang kuat tak mungkin terjadi perubahan. Saat kita tak mengijinkan diri kita sendiri untuk berubah, mustahil ada perubahan.

Saatnya lebih mengenal diri, berselaras dalam gerak semesta, memasuki level quantum, level ketakterhinggaan kemungkinan untuk memicu perubahan kehidupan menjadi lebih baik dengan rela menerima sepenuh syukur dan cinta, saat ini, di sini dan seperti ini.

Pastikan kehadiran Anda dalam workshop SEMEDI ini dengan menghubungi saya : BAGUS herwindro di nomor HP/WA 082141547747 atau melalui aplikasi Telegram @BAGUSherwindro dan manfaatkan “super early bird” sampai tanggal 17 Agustus 2017 dengan melakukan pembayaran penuh sebesar Rp. 1.500.000,- via rekening MANDIRI dengan nomor 1420004584099 atau BCA dengan nomor 3890454088.

CUKUP satu workshop ini saja, sebagai bekal Anda mengindahkan kehidupan.

TERSERAH... untuk yang berjodoh, sadar dan tergerak saja.

---------------

Kuncinya ada pada kesadaram jiwa... yuk bangunkan... agar semua aspek dalam kehidupan kita ikut terbangunkan dan SEMOGA sehat, selamat, bahagia dan sejahtera..

Edisi khusus 2 hari, agar lebih melebur dengan seluruh materi, melampaui batasan diri, mendobrak hambatan pribadi dan siap untuk berbagi dalam aplikasi nyata kehidupan sehari-hari dalam rangka menikmati jamuanNya dengan penuh syukur dan cinta dan dalam bingkai keberserahan pada kehendakNya.

Early Bird hingga 27 Agustus 2017, segera manfaatkan... kelas terbatas... untuk yang berjodoh dan tergerak... terserah kalau mau gabung di tanggal 16-17 September 2017.

---------------

Seluruh bahan dalam workshop ini sebenarnya sudah ada semua dalam blog ini sejak awal penulisan saya, hanya saja memang perlu diformulasikan dan disampaikan secara langsung agar dapat dipahami dan diaplikasikan dalam upaya untuk memberdayakan diri serta mengindahkan kehidupan dalam bingkai keberserahan padaNya.

Secara non formal sudah banyak saya tularkan dalam pertemuan-pertemuan dengan para sedulur baik secara langsung maupun secara tidak langsung.

Mohon maaf, tidak bermaksud nguyahi banyu segoro, hanya sekedar berbagi dan belajar bersama menikmati jamuanNya dan untuk kesekian kalinya saya formalkan dalam bentuk sebuah workshop.

Di balik itu semua, tentunya yang pertama adalah salam takdzim saya kepada Panjenengan semua yang telah menjadi guru kehidupan saya baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara khusus maupun secara umum, yang tidak saja ngerti namun juga ngeruhi dan tidak hanya ngeruhi tetapi juga wijang, sehingga wejangan Panjenengan bisa terpatri dalam kesadaran saya. Matur nuwun sanget dan mohon maaf lahir batin.

SEMOGA Panjenengan semua sehat, bahagia dan sejahtera. Saya nunut.


BAGUS herwindro, yang bukan apa-apa, bukan siapa-siapa dan tak ada apa-apanya.
IG @bagusherwindro
Facebook https://web.facebook.com/masden.bagus
Fanspage https://web.facebook.com/BAGUSherwindro
Telegram @BAGUSherwindro
TelegramChannel @denBAGUSotre
Path https://path.com/id/bagusherwindro



Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger