Home » » WUSHUL, di mana air ?

WUSHUL, di mana air ?

Written By BAGUS herwindro on Dec 15, 2012 | December 15, 2012

Di sebuah akuarium, ada ikan kecil bertanya pada mbahnya ikan tentang di mana air itu berada. Mbahnya ikan ya bingung, bagaimana menerangkan tentang hal yang ditanyakan itu. Akhirnya mbahnya ikan menemukan caranya, sejenak dia mengibas-kibaskan ekornya dan menamparkannya ke ikan kecil itu hingga terlempar ke luar akuarium. Sesaat ikan kecil terengah-engah kehabisan napas dan tahulah dia selalu berada di dalam air yang selama ini dicarinya.

Mungkin kisah itulah yang bisa menggambarkan secara sederhana para pencari wushul ~ sampainya abdi ke hadirat Gustinya, Allah.

Bukankah segala sesuatu berada dalam Allah, begitu juga manusia yang mempunyai kesadaran-kesadaran keTuhanan, saat itulah sebenarnya dia telah wushul kepada Tuhannya yang tentu saja tiap-tiap orang berbeda dalam kadar, apa dan bagaimana wushulnya tersebut. Setiap orang akan mengalami wushulnya masing-masing sesuai pengabdiannya pada Gusti Allah melalui kesungguhan dan kepekaan akhlaqnya dalam menjalankan peran yang diskenariokan untuknya.

”Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman di hari kiamat, ”Wahai anak Adam, dulu Aku sakit tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.” Manusia bertanya, ”Tuhanku, bagaimana kami dapat menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?”. Tuhan menjawab, ”Tidak tahukah engkau bahwa si fulan sakit, tetapi engkau tidak menjenguknya? Tidak tahukah engkau jika engkau menjenguknya, engkau pasti dapati Aku ada di sisinya.”

Tuhan berfirman lagi, ”Wahai anak Adam, dulu Aku minta makan kepada engkau tetapi engkau tidak memberi Aku makan.” Manusia bertanya, ”Tuhanku, bagaimanakah aku dapat memberi-Mu makan sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?”. Tuhan menjawab,” Tidak tahukah engkau bahwa hamba-Ku si fulan meminta makan kepadamu dan engkau tidak memberinya makan? Tidak tahukah engkau bahwa jika engkau memberinya makan, engkau pasti dapati ganjarannya ada di sisi-Ku.”

Tuhan befirman, ”Wahai anak Adam, dulu Aku minta minum kepadamu dan engkau tidak memberi-Ku minum.” Manusia bertanya, ”Tuhanku, bagaimanakah aku dapat memberi-Mu minum sedangkan Engkau adalah Tuhan alam semesta?”  Tuhan berfirman, ”Hamba-Ku fulan meminta minum padamu dan engkau tidak memberinya minum. Apakah engkau tidak tahu bahwa seandainya engkau berikan ia minum engkau pasti dapati ganjarannya ada di sisi-Ku.” ( HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)

Berarti menjenguk orang yang sakit pun bermakna sampai kepada Gusti Allah, wushul. Begitu juga memenuhi hajat mereka yang membutuhkan. Bukankah itu pengabdian kepada Gusti Allah dengan cara menebar rahmat untuk semesta alam, memberi kemanfaat yang lebih kepada sesama makhluk ?

Pasti ada yang tidak terima, masak iya sih wushul kok cuma begitu saja ? He… he… he… memangnya mau yang seperti apa lagi, kembali lagi ke pertanyaan mendasar, andai sudah sampai wushul seperti sebagaimana yang dimaksudkan, terus kemudian mau apa ? Selalu saja pertanyaannya sama, kalau sudah mau apa ?

Kanjeng Nabi Muhammad setelah wushul di Gua Hira juga tetap berjuang, setelah wushul sewaktu mi’raj juga tetap berjuang. Jadi yang terpenting bukan pada wushulnya tetapi pasca wushulnya yaitu tetap istiqomah dalam berjuang menebar rahmat bagi semesta alam.

TAK harus meniru Sang Kalijaga yang melintasi sekat keragaman, TAK harus seperti Baginda Khidir yang mengembara jaman, TAK harus menjadi Panglima Cheng Ho yang menjelajah benua dan TAK harus menjadi siapa pun. SUNGGUH-SUNGGUH saja jadi diri sendiri.

Nek wis wushul arep opo ?


:: Meresap [mencoba memahami & menginterpretasikan secara umum] dawuh hikmah #5, KH. Imron Djamil, PP. Kyai Mojo, Jombang.
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger