Home » » Lakonné mênang kéri…

Lakonné mênang kéri…

Written By BAGUS herwindro on Dec 3, 2012 | December 03, 2012

Lakon itu kisah / cerita, sedangkan lakonné bermakna pemeran utama dari kisah atau cerita tersebut. Nah, kalau kita mau memperhatikan alias niténi berbagai kisah atau cerita yang pernah tertulis atau tertutur atau tervisualkan, maka pemeran utamanya biasanya selalu bahagia di akhirnya meski pada atau sejak awalnya mengalami berbagai siniasi dan kondisi yang sulit. Itulah yang diistilahkan dengan lakonné mênang kéri.

Dia itulah diri kita masing-masing, insya Allah demikian, aamiin, asal yakin. Itulah yang saya belajarkan yakin pada diri saya sendiri, bahwa saya adalah sang lakonné. Apalagi yang bisa saya lakukan selain memperbesar berbaik sangka kepada Gusti Allah. JADI… dalam kondisi yang serumit apapun masalahnya, seberat apapun cobaannya dan sesulit apapun ujiannya, saya adalah sang lakonné dari skenarioNya yang pasti akan dimenangkan pada akhirnya. Lakonné mênang kéri gitu loch… he… he… he…

Meniti waktu, ibarat merangkai keping puzzle episode kehidupan kita. Serumit apapun masalahnya, seberat apapun cobaannya dan sesulit apapun ujiannya, SEMOGA DIyakinKAN akan berakhir BAIK dan memBAHAGIAkan WALAU saat ini belum ada gambaran apapun tentangnya. Maka menjaga keYAKINan akan akhir yang baik dan membahagiakan itu, biasanya, tanpa disadari, sangat mempermudah dalam merangkai tiap puzzle episode kehidupan kita hingga tersusun lengkap dan terlihat INDAH pada AKHIRnya.

Kadang kita harus menarik napas dalam-dalam tuk meluruhkan gumpalan yang menyesakkan dada, kadang terpaksa menitikkan air mata karena kesedihan yang menggores rasa, terkadang juga kelelahan begitu mendera jiwa. Namun, yakinlah segala yang berAWAL pasti berAKHIR, maka berSERAH dan berUSAHA itu jawabnya. SONGSONG segala yang ada dan PASTIkan bahwa BAHAGIAlah akhirnya.

Namun masalahnya adalah bahwa biasanya ada yang tak sabar [termasuk saya sendiri] menunggu saat menangnya sang lakonné. Maka tak ada cara lain selain berserah diri dan bersabar dalam menjalani gerak pena takdir untuk diri kita masing-masing.

Ingin bisa SABAR ? Berlatih, berlatih dan berlatih terus untuk BERBAIK SANGKA pada Gusti ALLAH. Selalu berusaha tanamkan keyakikan bahwa apa pun permasalahan yang menghadang kita, apa pun kesulitan yang sedang membelenggu kita, apa dan bagaimana pun 'sini'asi dan kondisi yang melingkupi kita, insya Allah PASTI akan terlewati dan berakhir dengan BAIK, BAHAGIA dan PENUH HIKMAH.

Sabar bisa diartikan juga [menurut saya] tidak tergesa-gesa alias ora nggégé mongso atau tidak mendahului musim.

Ojo nggégé mongso. [Allahumma rodhdhini biqodhoika wa barikli fima quddiro hatta laa uhibba ta’jila maa akhorta wa laa ta’khira maa ajjalta (Yaa Allah berilah aku kerelaan atas takdirMU & tambahkanlah kebarokahan atas takdir itu, sehingga aku tidak menyegerakan yang Engkau akhirkan dan tidak pula mengakhirkan yang Engkau segerakan)]

Kira-kira begitu, namun ada hal lain tentang lakonné, kira-kira juga begini…

Ini sekedar contoh, salah satu tokoh yang meski berasal dari amerika namun ada hikmah yang saya lihat di dalamnya, SUPERMAN.

Dalam kondisi biasa, dia yang bernama Clark Kent, adalah seorang pemuda yang berkarakter pendiam dan juga pemalu, namun dalam kondisi genting, berubahlah dia menjadi sosok manusia super. Dari pemuda yang pemalu, menjadi malu-maluin [soalnya pakai celana dalamnya di luar] he… he… he… yang terakhir ini tidak serius meski bisa juga jadi hal serius, bila dibedah bisa satu artikel sendiri.

Namun intinya begini, bahwa saya kira semua manusia memiliki kemampuan seperti itu, bukan kemampuan super atau kesaktian yang tak masuk akal, tetapi bahwa setiap manusia di sisi yang tersembunyi pasti memiliki kebijaksanaan tinggi sebagai ilham dari Gusti Allah di hatinya, tentu saja bagi yang menyadarinya. Dengan kebijaksanaan itulah, banyak masalah yang tidak lagi menjadi masalah hingga meski lambat namun pasti, pasti lakonné mênang kéri.

Memang bukan hal mudah, tak semudah bila hanya sekedar mengucapkan, saat berbenturan langsung dengan realita keseharian hidup jadinya memang sulit, namun kapan lagi menjadi dewasa jika tidak saat ini. Itulah laku, sebuah sarana mencapai ilmu.

Untuk TAHU perlu belAJAR, untuk BISA perlu LATIHan dan untuk PAHAM perlu meRASAkan.

BELAJAR memelihara keSADARan untuk tidak memperMASALAHkan segala hal yang tak mengenakkan, menyakitkan, bahkan yang meyulitkan sekalipun. SEBAB semua itu berfungsi menumbuk energi kita agar bisa lepas keluar dan melampaui semua itu. TANPA demikian, tak pernah tahu kita akan cadangan energi yang tersimpan dalam diri. MAKA, gitu aja repot ?!

Gak usah refot, pasti lakonné mênang kéri.
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger